Evolusi Kuda Shire: Dari Asal-usul Abad Pertengahan hingga Kekuatan Draf Modern
Kuda Shire, salah satu ras draft paling ikonik dan terbesar di dunia, memiliki sejarah menarik yang membentang kembali ke Inggris abad pertengahan. Meskipun lembu terutama digunakan untuk pekerjaan pertanian hingga abad kedelapan belas, kuda, terutama yang «cocok untuk dray, bajak, atau kereta,» mulai membuat tanda mereka di Inggris pada awal tahun 1145. Pada saat ini, kuda sudah dijual di Pasar Smithfield di London, menandai awal kebangkitan mereka sebagai hewan ternak dan transportasi yang penting.
Selama pemerintahan Henry VIII, Kuda Besar Inggris sangat dihargai. Kuda jantan berukuran kurang dari «lima belas genggam» (tingginya sekitar 5 kaki) dianggap terlalu kecil untuk digunakan, tetapi pengaruh persenjataan click here bubuk mesiu yang berkembang segera mengubah peran kuda dalam peperangan. Kuda berat, yang pernah menjadi fondasi pasukan kavaleri, secara bertahap digantikan oleh tunggangan yang lebih ringan dan lebih cepat, yang disukai oleh kavaleri Oliver Cromwell selama Perang Saudara Inggris. Akibatnya, kuda besar yang pernah bertugas di medan perang ditugaskan kembali untuk pekerjaan draft.
Momen penting dalam perkembangan ras Shire datang pada abad keenam belas, ketika para insinyur Belanda membawa kuda Friesian ke Inggris untuk membantu mengeringkan rawat. Kuda-kuda ini memainkan peran integral dalam membentuk trah, berkontribusi pada apa yang pada akhirnya akan menjadi kuda Shire. Pada abad ketujuh belas, sebuah ras yang dikenal sebagai Kuda Hitam Inggris Kuno muncul. Kuda ini disempurnakan lebih lanjut oleh Robert Bakewell, seorang peternak perintis dari Leicestershire. Pengaruh Bakewell paling menonjol terlihat dalam «Bakewell Black,» seekor kuda yang menyandang namanya dan menunjukkan fokusnya pada peningkatan kualitas kuda dengan mengimpor kuda betina Belanda dan Flanders—sebuah langkah langka karena peternak biasanya berfokus pada peningkatan garis jantan.
Pada akhir abad ketujuh belas, dua jenis kuda yang berbeda mulai muncul: tipe Lincolnshire fens, yang lebih besar dan lebih kuat, dan tipe Leicester atau Midlands, yang dikenal karena daya tahan dan penampilannya yang lebih halus. Istilah «kuda Shire» pertama kali muncul pada pertengahan abad ketujuh belas, menandai pengakuan formal trah tersebut.
Salah satu kuda paling signifikan dalam sejarah Shire adalah «Packington Blind Horse», seekor kuda jantan dari Leicestershire. Berdiri di pejantan dari tahun 1755 hingga 1770, Packington Blind Horse secara luas dianggap sebagai kuda jantan dasar dari ras Shire. Keturunan langsungnya tercatat dari tahun 1770 hingga 1832, memperkuat warisannya sebagai salah satu kuda paling berpengaruh dalam perkembangan trah tersebut.
Kuda Shire, dengan ukuran, kekuatan, dan daya tahannya yang luar biasa, kemudian menjadi salah satu kuda draft paling penting di Inggris dan sekitarnya, membentuk lanskap pekerjaan pertanian dan industri selama berabad-abad.
